F.C.C. TSR Honda France Gagal Ulang Kemenangan di 24 Heures Motos EWC
- 26/04/2024
504 views

Tim papan atas FIM Endurance World Championship F.C.C. TSR Honda France gagal mempertahankan kemenangan mereka tahun lalu di 24 Heures Motos karena berbagai rintangan berat yang tiba-tiba menghampiri.
Start dari posisi ketiga balapan pembuka musim EWC tahun ini, masalah pertama datang di lap keenam di mana Josh Hook dengan motor Honda CBR1000RR-R Fireblade SP nomor 5 crash sehingga harus turun ke posisi 26, tetapi kemudian naik ke posisi ke-8 selang 26 lap.
Setelah menyelesaikan giliran pertamanya, Hook memberi tahu rekan setimnya Mike Di Meglio tentang “rasa aneh di ban depan”, menurut keterangan dari F.C.C. TSR Honda France.
Tapi ketika Di Meglio crash juga di jam ke- 2 balapan, harapan mereka untuk bisa kembali menang di Le Mans kandas karena proses perbaikan motor memakan waktu selama 45 menit.
“Saya sudah berhati-hati, tetapi kami tidak memiliki cengkeraman di bagian belakang,” kata Di Meglio.”Saya tidak memaksakan diri karena dengan tangki bahan bakar yang penuh di awal [balapan], Anda harus mengatur pengereman, jadi saya menjaga kapan saya harus menyalip mereka, tetapi saya kehilangan kontrol bagian depan.”
Walau begitu, Di Meglio, Hook dan Alan Techer bahu membahu membawa motor ke posisi ke-8 di perempat akhir balapan kelas Formula EWC. Sayangnya, dewi fortuna tidak memihak mereka di akhir pekan itu, dan rantai motor putus ketika giliran Hook membalap. Tim Honda Prancis ini pun harus pulang lebih dulu dengan hanya membawa lima poin saja.
“Hari yang buruk,” kata Josh Hook pascabalapan. “Semuanya terlihat sangat menjanjikan sebelum balapan dimulai. Semua anggota tim merasa motornya sudah oke. Tapi, kenyataannya tidak demikian. Sayang sekali memang, tapi beginilah dunia balapan. Saat giliran terakhir saya, rantai putus dan mengenai belakang betis saya dan rasanya sakit, jadi setelah ini saya ingin bertemu dengan tim medis dan meminta mereka untuk mengecek kaki saya. Mari kita lihat hasil pemeriksaannya nanti.”
Techer menambahkan: “Tentu saja bukan balapan yang saya impikan. Setelah crash pertama, saya tahu kami masih memiliki kesempatan dan kami menunjukkan hal tersebut lap demi lap. Kami membalap dengan sangat cepat sepanjang malam dan pagi sampai kami naik ke posisi delapan. Saat itu kami berharap bisa menyelesaikan balapan dan membawa pulang beberapa poin. Siapa sangka kemudian rantai putus yang menyebabkan blok mesin rusak dan kami gagal sampai ke garis finis. Inilah balapan ketahanan, kamu tidak bisa tahu apa yang akan terjadi. Sekarang kami harus fokus ke Spa dan kami harus menang di sana.”
Sumber [ FIM EWC ]