Mimpi BMW Juarai EWC Kandas di Spa
- 12/06/2024
412 views
Setelah mundur lebih awal dari putaran kandang FIM Endurance World Championship, BMW Motorrad World Endurance Team yang tadinya memimpin 8 Hours of Spa Motos pada akhirnya harus merenungkan apa yang terjadi.
Markus Reiterberger (terlihat di bawah kiri bersama rekan setimnya, Illya Mykhalchyk) memulai start di urutan keempat, namun berhasil memanfaatkan kecepatan tertinggi BMW M 1000 RR #37 untuk melesat ke urutan pertama di lintasan lurus Kemmel yang panjang di lap pembuka.
Tim Belgia ini berniat untuk tidak akan menyerah sebelum mencapai podium sampai akhirnya mereka terpaksa berhenti karena alasan keamanan akibat kebocoran oli terus-menerus yang menyebabkan kecelakaan yang dialami oleh Sylvain Guintoli saat keluar dari bagian kedua hander kanan Bruxelles pada 16:20.
Christian Gonschor, Direktur Teknis BMW Motorrad Motorsport, mengatakan: “Sayang sekali kami harus mundur dari balapan lebih awal. Dengan performanya, BMW M 1000 RR #37 kami sekali lagi menjadi salah satu motor terbaik yang ada, dan BMW Motorrad World Endurance Team berjuang untuk meraih kemenangan di balapan kandang ini. Namun, balapan ketahanan merupakan ujian berat bagi pembalap dan juga motor.
“Setelah kecelakaan Sylvain dan perbaikan yang dilakukan, kami mendeteksi adanya kebocoran oli. Demi keselamatan para pembalap, peserta, dan acara, kami memutuskan untuk tidak melanjutkan balapan. Kami belum tahu lebih banyak saat ini; juga belum jelas apakah kebocoran tersebut menjadi penyebab kecelakaan. Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan di Munich.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim BMW Motorrad World Endurance Team dan juga para rider kami atas performa luar biasa di Spa. Sayangnya, hal ini tidak membuahkan hasil. Fokus kami sekarang tertuju pada balapan berikutnya di Suzuka, di mana kami ingin menjadi pabrikan Eropa pertama yang meraih podium.”
Werner Daemen, Manajer Tim BMW Motorrad World Endurance Team, menambahkan: “Kami mengalami masalah, kebocoran oli, yang tidak dapat kami temukan selama balapan. Saya rasa kami mengambil keputusan yang tepat untuk menghentikan balapan. Terlalu berbahaya bagi para pembalap dan semua orang yang berada di lintasan. Inilah alasan kami mengambil keputusan ini. Kami akan fokus pada balapan selanjutnya di Jepang dan melakukan tes pada minggu berikutnya.”
Sumber [ FIM EWC ]
Modifikasi Yamaha SR400 Riding Mulus Japan Custom Culture
Modifikasi MSX125 Grom dengan Beragam Aksesoris KITACO Japan Custom Culture