Motobox Kremer Racing Umumkan Empat Jagoannya di EWC 2024

Dengan formasi tim yang sudah di-upgrade untuk musim 2024, Motobox Kremer Racing akan kembali unjuk kekuatan dan kemampuan tim-tim independen yang berpartisipasi dalam FIM Endurance World Championship.

Tim bekingan Yamaha yang digawangi Georg Haas dan Manfred Kremer ini telah mengontrak kembali Daniel Rubin setelah sang pembalap asal Jerman itu tampil mengesankan di Formula EWC perdananya di tahun 2023, selain merekrut tiga pembalap baru yang semuanya berasal dari Jerman.

Meskipun Motobox Kremer Racing diuntungkan oleh kehadiran Marco Fetz dan Dominik Vincon karena sudah pernah berpartisipasi di EWC sebelumnya, EWC 2024 sendiri merupakan pengalaman baru bagi pembalap cadangan Bastian Ubl.

“EWC adalah mimpi saya yang jadi nyata,” ujar Ubl, 22 tahun, yang akan berkomitmen di EWC selama satu musim di ajang Pro Superstock Cup 1000 yang diselenggarakan oleh Internationale Deutsche Motorradmeisterschaft. “Tujuan saya jelas untuk belajar, memantapkan diri, dan melihat keseluruhan EWC. Tentu saja, akan menjadi hal yang luar biasa bagi saya jika saya bisa naik peringkat dan mendapatkan tempat di balapan utama, tetapi tanggung jawab utama saya adalah membantu tim sebagai pembalap keempat. Tugas saya adalah adalah memberi sentuhan terakhir seperti ceri di atas kue.”

Dengan satu musim balapan EWC di rekam jejaknya, Rubin, 25 tahun, percaya bahwa ia akan lebih siap untuk menghadapi tantangan balapan siang dan malam. “Karena sekarang saya sudah lebih mengenal lintasannya, saya ingin melanjutkan apa yang saya tinggalkan tahun lalu,” kata Rubin. “Secara keseluruhan, saya mengharapkan balapan yang sukses dan hasil akhir yang kuat dari tim. Bisa meraih satu atau dua posisi lebih tinggi tentu akan sangat menyenangkan. Ada empat pembalap Jerman di tim Jerman, senang sekali bisa seperti ini. Memiliki Dominik dan Marco di skuad balap saya membuat saya sangat senang. Saya harap kami bisa membentuk tim yang bagus dan melangkah maju bersama.”

Bagi Fetz yang berusia 24 tahun, peralihannya ke Motobox Kremer Racing merupakan sebuah langkah maju dari FIM Endurance World Cup yang berbasis Superstock ke FIM Endurance World Championship. “Saya ingin berterima kasih kepada tim atas kepercayaan yang mereka berikan kepada saya dan kesempatan untuk bertanding selama satu musim penuh,” katanya. “Setelah pengalaman balapan ketahanan pertama saya tahun lalu di 24 Heures Motos, saya percaya bahwa itu bukan yang terakhir bagi saya. Tentunya, terima kasih banyak kepada para sponsor yang telah mendukung saya, saya sangat berterima kasih.

“Kami semua berasal dari Jerman dan saling mengenal satu sama lain. Sangat penting bagi kami untuk mengenal Yamaha R1 dan memilih setelan yang ideal di awal musim. Namun, saya sangat optimis. Dalam hal EWC, setidaknya, pembalap seperti Dani dan Domi memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak daripada saya. Bagaimanapun, saya sangat ingin berkolaborasi dengan tim dan tak sabar menunggu tes pertama dimulai.”

Vincon, yang bekerja sebagai insinyur di Porsche saat tidak membalap di EWC, pindah dari Team LRP Polandia ke Motobox Kremer Racing. “Saya sangat senang dengan situasi ini karena saya sangat menantikan Yamaha R1,” ujar pembalap berusia 32 tahun ini. “Motor ini memiliki begitu banyak potensi, yang sudah bisa saya kenali tahun lalu ketika saya bisa mengendarai beberapa kali di belakang Daniel di Motobox Yamaha di Le Mans. Saya sangat menantikan petualangan di Suzuka. Balapan di sana selalu menjadi impian saya. Kami adalah tim yang kuat, jadi saya berharap untuk bisa meraih posisi 10 besar musim ini. Pengalaman tim di Endurance World Championship sangatlah kuat, jadi saya sangat menantikannya.”

Geoffroy Dehaye dan Christian Napoli meninggalkan Motobox Kremer Racing setelah membantu tim ini meraih posisi ke-11 di FIM Endurance World Championship for Teams 2023 dengan meraih poin di empat balapan.

Sumber [ FIM EWC ]

• FIM EWC, Motobox Kremer Racing