Seputar EWC Bersama Leandro Mercado
- 01/08/2023
642 views
Leandro “Tati” Mercado mungkin belum punya banyak pengalaman di FIM Endurance World Championship, namun berkat latar belakangnya di FIM Superbike World Championship, pembalap berusia 31 tahun asal Argentina ini tidak begitu kesulitan beradaptasi di EWC.
Meski balapan malam hari di 24 Heures Motos di Le Mans April lalu adalah balapan malam hari pertamanya, ia berhasil membawa tim barunya, Honda Viltaïs Racing, finis di urutan keempat secara keseluruhan sebelum berlaga di 24H SPA EWC Motos.
Untuk pertama kalinya, ia akan menghadapi balapan ketahanan 44th Coca-Cola Suzuka 8 Hours yang akan berlangsung minggu depan (4-6 Agustus) bersama rekan setimnya Florian Alt dari Jerman dan Steven Odendaal dari Afrika Selatan. Berikut percakapan kami dengannya.
Pengalaman apa yang Anda miliki terkait Sirkuit Suzuka dan balapan 8 jam EWC terkenal?
“Ini akan menjadi kali pertama saya di Suzuka dan saya juga belum pernah ke Jepang sebelumnya, jadi ini juga pertama kalinya saya mengunjungi negara ini. Semua orang mengenal Suzuka sebagai trek ikonik, trek bersejarah. Saya menonton balapan 8 jam dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, saya juga berdiskusi dengan rekan-rekan setim dan beberapa pembalap lain. Dan kesan yang saya dapat, trek ini sangatlah sulit dan sangat teknis. Putarannya panjang, beberapa bagian ada yang sangat cepat sementara beberapa bagian lainnya sangat lambat, jadi sepertinya Anda harus melakukan beberapa putaran untuk mengetahuinya dengan baik. Kelihatannya memang bukan trek sederhana, tapi saya tak sabar balapan di sana untuk pertama kalinya karena pasti akan sangat luar biasa.”
Banyak rider yang berbicara soal cuaca panas dan kelembaban yang akan mereka hadapi di Suzuka. Bagaimana Anda akan menghadapinya?
“Saya merasa bugar, saya banyak berlatih dan saya merasa sangat prima. Cuaca panas dan kelembaban tentu akan menyulitkan balapan, dan seluruh pembalap akan menghadapinya. Balapan ini akan sangat sulit dan hal ini (cuaca) adalah faktor eksternal yang harus kami perhatikan. Kami harus mempersiapkan balapan dengan sangat baik, juga selama pekan balapan. Kami harus memastikan tubuh kami terhidrasi dengan baik, memperhatikan makanan yang kami konsumsi, dan banyak hal lainnya. Tentu saja ini akan menjadi balapan yang menantang.”
Anda menggunakan Honda dan ini adalah balapan kandang Honda. Seberapa besar keinginan Anda untuk merasakan suasana Suzuka yang luar biasa?
“Saya bisa bayangkan betapa spesialnya balapan ini bagi para penggemar Jepang, dan karena balapan ini adalah balapan kandang bagi Honda, pastinya akan sangat menyenangkan. Saya tak sabar untuk berada di sana dan merasakan atmosfer balapan bersama para penggemar dan warga setempat. Mengendarai motor di trek tersebut adalah salah satu hal terpenting dalam hidup dan Anda tak boleh melewatkannya. Pasti akan sangat seru.”
Dari segi hasil, menurut Anda, apa yang akan Anda dan rekan-rekan setim Anda raih dalam balapan ini?
“Tentu saja, kami ingin berusaha sebaik mungkin. Ini akan menjadi pertama kalinya bagi saya dan Steven Odendaal. Ini juga akan menjadi pertama kalinya bagi tim dan motor. Banyak hal yang harus kami pelajari dan ini trek yang spesial. Anda butuh waktu. Kami belum mencoba trek tersebut sesering pembalap lain. Tentu saja, ini akan sangat menantang, tapi kami akan memberikan yang terbaik. Kami ingin meraih poin besar, jadi kami akan berusaha sampai akhir dan kami akan lihat hasilnya nanti.”
Seberapa besar balapan IDM di Schleiz, Jerman, baru-baru ini membantu persiapan Anda untuk Suzuka?
“Waktu yang Anda habiskan untuk balapan akan sangat membantu. Sangat menyenangkan bisa mengikuti berbagai balapan berbeda selama beberapa pekan berturut-turut. Dan semakin sering Anda balapan, Anda dapat menjaga kondisi fisik dan kecepatan Anda. Selain itu, Anda juga akan lebih mudah beradaptasi dengan sirkuit baru.”
Apakah Anda menikmati EWC?
“Yang pasti saya sangat menikmati EWC, saya menyukainya. Ini adalah pengalaman pertama saya di balapan ketahanan tahun ini dan bagi saya, ini adalah sesuatu yang spesial. Balapannya sangat panjang dan sulit, tetapi saya belajar banyak. Setiap trek berbeda, setiap balapan berbeda, dan saya selalu belajar dan mencoba menyesuaikan diri di setiap kondisi. Saya sangat menyukai tim dan rekan-rekan setim saya. Kami semakin kuat seiring waktu. Kami berhasil menyelesaikan balapan pertama di Le Mans, Spa, meski sempat menghadapi beberapa masalah. Kami siap untuk terus berjuang dan berkembang.”
Menurut Anda, seberapa menantang EWC? Karena perlombaan ini akan berlangsung malam hari dan jarak tempuhnya sangat jauh.
Awalnya memang tidak mudah. Saya pertama kali melakukan balapan malam hari di Le Mans, dan awalnya, tidak mudah mencapai kecepatan yang sama seperti di siang hari. Saya perlu waktu untuk menyesuaikan diri, namun, setelah beberapa lap, saya mulai bisa melaju dengan sangat cepat sampai saya sendiri terkejut bisa mencatat waktu putaran yang sama seperti di siang hari. Sangat menyenangkan, Anda bisa sangat cepat di pukul tiga pagi. Anda harus memacu motor Anda dengan cepat selama 24 jam dan menghadapi kondisi yang berubah-ubah, jadi, itu hal yang istimewa. Anda harus memiliki kecepatan yang konstan karena banyak hal yang harus Anda lakukan selama balapan. Jadi bagi saya, balapan ini sangatlah spesial.”
Balapan EWC ini sangat kompetitif. Apakah Anda terkejut dengan hal itu?
“Ya, terutama di barisan depan dengan para pembalap lain yang super cepat. Ritme dan tempo balapan cukup cepat selama 24 jam, tak hanya di awal namun juga di sepanjang balapan, jadi Anda harus siap. Bahkan jika Anda kelelahan di malam hari atau keesokan harinya, Anda tetap harus terus melaju dan menghindari membuat kesalahan. Level ini benar-benar membuat saya takjub karena Anda harus melaju dengan cepat selama 24 jam, yang juga menyenangkan mengasyikkan.”
Balapan ketahanan 44th Coca-Cola Suzuka 8 Hours akan dimulai pada Minggu, 6 Agustus pukul 11:30 waktu setempat.
Sumber [ FIM EWC ]
Modifikasi W175 Scrambler by Katros Garage
Modifikasi WR250R Performa Off-road Terbaik Japan Custom Culture