Test Ride Ducati Scrambler 1100 Special
- 14/06/2019
877 views

Seperti yang telah kita ketahui, kakak tertua seri 1100 yakni Ducati Scrambler dibekali dengan mesin berkapasitas 1100cc dan kontrol traksi berbasis IMU dan cornering ABS. Motor ini dilabeli sebagai salah satu motor berperforma powerful di jajaran neoklasik. Kali ini, kami berkesempatan melakukan test ride pada Scrambler 1100 Special keluaran tahun 2018 dan mengulasnya dalam artikel ini.
Scrambler 1100 Special Hadir dengan Bodi Berbeda dan Wheelbase yang Diperlebar
Scrambler 1100 Special mengadopsi rangka baru dengan perubahan pada diameter dan ketebalan pipa rangka meskipun layout-nya sama dengan seri 800. Desain swingarm-nya pun dibuat lebih eksklusif. Wheelbase-nya mengalami pembesaran menjadi 69mm sehingga meningkatkan load roda depan dan membuat handling menjadi lebih sporty. Selain itu, disematkan pula velg jari-jari (spoke wheel) dan knalpot dengan finishing chrome.

Spesifikasi utama Ducati Scrambler Special (2018): Panjang keseluruhan 2190mm; lebar keseluruhan 920mm; tinggi keseuruhan 1290mm; wheelbase 1514mm; tinggi jok 810mm; berat kosong 211kg; tipe mesin berpedingin cairan, 4 tak, V type, 2 silinder, SOHC 2 klep; kapasitas 1079cc, power 86ps/7500rpm; torsi 9kg-m/4750 rpm, transmisi 6-gear tipe return; kapasitas bahan bakar 15L; rem depan cakram ganda; rem belakang cakram; ban depan 120/80ZR18; ban belakang 180/55ZR17; warna Custom Gray; harga termasuk pajak 1.748.000JPY.

Motor ini dibekali dengan mesin berpendingin cairan berkapasitas 1079cc yang memiliki kelebihan di kecepatan low dan medium. Ia juga memiliki karakter torque-oriented dikarenakan penggunaan throttle listrik berdiameter 55mm, dua buah klep kupu-kupu dan injektor, dan busi twin. Beberapa perubahan lainnya juga dapat dilihat pada box filter udara, overlap katup, dan lain-lain.

Bagian suspensi juga terasa jauh lebih baik. Di bagian depan terpasang ban berukuran 120, lebih tebal dibandingkan dengan yang digunakan pada seri 800, sementara ban belakangnya tetap sama dengan yang digunakan pada 800. Selain itu, diameter fork upside down pada motor ini adalah 45mm, artinya lebih besar dibandingkan diameter fork upside down pada seri 800 yaitu 41mm.

Tampilan meter panel pada seri 1100. Dengan kontrol traksi berbasis IMU dan cornering ABS, Anda dapat berkendara dalam 3 mode berbeda yang dapat Anda atur melalui meter panel.

Bagian depan motor ini terlihat eksklusif dengan grill lampu depannya yang berbentuk X (gambar kiri) lampu DRL LED (gambar kanan). Pada Ducati Scrambler Special di atas, dipasang pula spakbor aluminium dan jok eksklusif.

Joknya memiliki ketinggian 810mm, 20mm lebih tinggi dibandingkan seri 800. Meski demikian, foot grounding-nya masih sangat baik meski tumit kedua kaki harus sedikit terangkat (tinggi model 170cm, berat 68kg).

Harga Scrambler 1100 Special (atas) 1.748.000JPY; harga base model dengan riding position nyaman 1.584.000JPY (kiri bawah); harga Scrambler 1100 Sports yang dilengkapi dengan shock Ohlins di bagian depan & belakang 1.835.000JPY (kanan bawah).
Mesin Gahar Ala Ducati
Test ride dilakukan oleh seorang penulis bernama Tadashi Kouno. Ia juga merangkap sebagai editor di sebuah majalah otomotif. Sebelumnya ia telah menghadiri EICMA dan event-event motor custom internasional serta beberapa event test ride internasional lainnya.
Scrambler diciptakan dengan membawa nuansa kasual dan sederhana khas Ducati. Setiap model Scrambler dibekali dengan rangka dan mesin yang compact sehingga produk ini sukses besar di seluruh dunia.
Di ajang Milan Show tahun 2017 lalu, sebagian orang bertanya-tanya mengapa Ducati mengeluarkan motor berkapasitas 1100cc dengan teknologi kontrol listrik? Kesan sporty dan kasual yang dimiliki Ducati sangatlah kuat. Oleh karena itu, Ducati merasa perlu mengeluarkan motor baru yang dibekali dengan mesin dan rangka baru yang kuat serta dilengkapi dengan teknologi kontrol listrik agar mudah digunakan.
Meski menggunakan mesin yang sama dengan Monster 1100 Evo, karakter mesin Scrambler Special sangatlah berbeda. Dengan overlap katup yang di-set pada 16 derajat dan perubahan pada sistem aliran udara masuk, motor ini mampu menghasilkan torsi maksimum hingga 4750rpm.
Hal itulah yang membuat Scrambler 1100 berbeda dari yang lain. Akseleratornya sangat responsif sehingga motor dapat melaju kencang begitu grip stang diputar.
Mesinnya yang unik merupakan salah satu daya tarik Scrambler 1100 di kategori neoklasik. Saat ini motor-motor neoklasik semakin populer dikarenakan karakternya yang lebih personal. Oleh karena itu, digunakanlah mesin berpendingin cairan berkapasitas besar yang memiliki tampilan dan feel yang unik, yakni mesin desmodromic.
Dengan kata lain, motor ini menggunakan rangka, swingarm, dan wheelbase yang lebih baik dengan yang digunakan pada seri 800. Selain itu, meningkatnya load roda depan memungkinkan Anda untuk melakukan sporty driving dengan motor ini. Bicara soal bodi motor, tampilannya pun terbilang mirip seri Monster.
Inilah Scrambler 1100, motor buatan Ducati yang hadir dengan handling nan sporty.
Kekurangan: Perlu Kaki yang Kuat untuk Mengendarainya
Sebagian besar motor Ducati terbaru memiliki gerakan suspensi yang cenderung keras. Alih-alih memperlebar jarak wheelbase, akan lebih baik jika suspensinya diperbaiki.
Tampil Keren dengan Full Fairing atau pun Naked
Di antara motor-motor Ducati, Scrambler 1100 Special merupakan motor berpendingin cairan tipe L 2 silinder dengan kapasitas mesin paling besar. Motor ini menawarkan personalisasi mesin terbaik. Selain mudah dikendarai, motor ini juga dibekali dengan mesin desmodromic nan unik. Tak peduli apakah Anda penggemar baru atau lama Ducati, Anda pasti akan langsung jatuh cinta dengan motor ini.
Artikel ditulis oleh Masashi Kono
Foto oleh Ducati
Berdasarkan artikel yang diterbitkan pada September 2018 di majalah Young Machine
Sumber [ Young Machine (Artikel Asli Ditulis dalam Bahasa Jepang) ]