Kilas Balik EWC 2023: 24H SPA EWC Motos

24H SPA EWC MOTOS (16-18 JUNI): KEMENANGAN DI BELGIA AKHIRI PENANTIAN 14 TAHUN YAMAHA RAIH GELAR JUARA EWC 24 JAM

Yamalube YART Yamaha EWC Official Team naik ke puncak klasemen sementara FIM Endurance World Championship berkat kemenangan di 24H SPA EWC Motos, sebuah hasil yang mengakhiri penantian 14 tahun tim asal Austria untuk menjadi juara yang kedua kalinya.

Meskipun Marvin Fritz mengawali balapan dengan lamban, tim YART segera bangkit dan memberikan perlawanan kepada para pesaingnya dalam pertarungan sengit di awal balapan di sirkuit ikonik Sirkuit Spa-Francorchamps. F.C.C. TSR Honda memimpin urutan Spa setelah delapan jam, disusul YART yang berhasil membalikkan keadaan setelah 16 jam. Namun, saat YART berhasil menghindari masalah, F.C.C. TSR Honda justru terpaksa masuk pit selama lima menit akibat masalah pada knalpot setelah balapan berlangsung selama 16 jam.

Kejadian yang merugikan ini memungkinkan YART untuk mencuri start, dan bahkan ban belakang yang rusak sebelum jam 19 dengan cepat diganti di pit, sehingga tim ini dapat melanjutkan perjuangan untuk meraih kemenangan pertama dalam 24 jam sejak kemenangannya di Le Mans tahun 2009.

Niccolò Canepa, yang juga merasa puas dan tergabung bersama Fritz dan Karel Hanika dengan motor bernomor #7 dengan ban Bridgestone, mengatakan: “Sudah beberapa tahun kami mengejar kemenangan ini dan saya rasa ini adalah yang pertama dari sekian banyak kemenangan. Kami semua layak mendapatkannya, dan saya sangat senang karenanya. Terima kasih kepada semua orang yang telah terlibat dalam balapan ini, dan ini baru permulaan. Ini merupakan perlombaan yang luar biasa. Sejujurnya, ini balapan yang sangat, sangat sulit. Semuanya tidak mudah dari awal hingga akhir. Masih ada ketidakpastian hingga lap-lap terakhir. Tim melakukan pekerjaan yang luar biasa di setiap pit stop, begitu pula dengan rekan setim saya. Kami berjuang keras dari lap pertama hingga akhir. Kami tidak pernah berhenti berharap. Sudah lama sekali sejak kami memenangkan balapan 24 jam. Namun di benak kami, hanya ada satu tujuan, yakni menang, apapun yang terjadi.”

Skuad Belgia, BMW Motorrad World Endurance Team, memanfaatkan nasib sial Yoshimura SERT Motul untuk meraih posisi ketiga di balapan kandang, dengan skuad yang digawangi oleh Suzuki berada di posisi keempat.

BMW Motorrad mengalami beberapa masalah mekanis dalam delapan jam pertama, sementara Yoshimura SERT Motul mengalami balapan yang kurang beruntung setelah start di posisi terdepan. Sylvain Guintoli mencoba masuk ke garasi yang salah di satu jam pertama. Tim kemudian terkena penalti stop-go yang merugikan karena kontak yang dilakukan oleh Étienne Masson dengan motor Holland Motorstore Racing di tikungan ketujuh setelah lima jam.

Kesialan tim Jepang ini berlanjut ketika motor mereka terpaksa masuk pit selama tiga menit untuk memperbaiki masalah teknis yang terjadi setelah balapan berlangsung selama enam jam. Peluang mereka untuk finis di posisi tiga besar pun sirna karena water pump yang juga harus diganti sementara waktu yang tersisa hanya kurang dari tiga setengah jam.

Team Kawasaki Webike Trickstar berhasil merebut posisi kelima setelah Kazuki Watanabe mengalami kecelakaan di awal balapan dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan, namun kembali ke lintasan dan melanjutkan balapan dengan lancar. Tim asal Belgia, KM99, berjuang untuk kembali ke posisi keenam setelah malam yang indah bersama Yamaha, melesat dari posisi 14 dalam waktu 8 jam ke posisi 6 dalam waktu 16 jam. Hal ini terjadi setelah Bastian Mackels mengalami kecelakaan di Eau Rouge di jam pertama balapan, sebelum rekan setimnya Lucas Mahias tergelincir di dekat pintu masuk pit jelang tujuh setengah jam balapan berlangsung.

Honda Viltaïs Racing menempati posisi ketujuh, dengan Motobox Kremer Racing di urutan kedelapan, MANA-AU Competition di urutan kesembilan, dan TATI Team Beringer Racing di urutan kesepuluh, dengan penghitungan akhir yang sempat diwarnai hujan ringan.

ERC Endurance Ducati tidak dapat melanjutkan posisi keempatnya di balapan pembuka EWC di Le Mans dan harus berhenti setelah hampir empat jam. Wójcik Racing Team pun menyusul setelah tujuh setengah jam, dengan Team Bolliger Swiss terpaksa keluar setelah motor mereka terhempas ke gravel setelah 18 jam. National Motos Honda kembali berjuang meraih gelar juara FIM Endurance World Cup setelah meraih podium tertinggi di kategori Dunlop Superstock Trophy.

• 24H SPA EWC Motos, FIM EWC