Etienne Masson

Étienne Masson memiliki rencana untuk mengembalikan gelar juara FIM Endurance World Championship ke tangan Yoshimura SERT Motul saat seri ini kembali digelar di Belgia bulan depan.

Bersama rekan setimnya, Gregg Black dan Dan Linfoot, serta pembalap cadangan Cocoro Atsumi, Étienne Masson akan memulai FIM Endurance World Championship 2025 dengan mengincar gelar juara EWC kelimanya dan gelar juara EWC keduanya bersama Yoshimura SERT Motul. Pembalap Prancis berusia 36 tahun ini meluangkan waktu sejenak dari jadwalnya yang padat untuk berbincang singkat dan menjawab lima pertanyaan penting.

Étienne Masson ingin Team Suzuki CN Challenge mencapai 10 besar pada Trial hari Sabtu, namun ia menegaskan bahwa mengemban misi untuk kebaikan lingkungan masa depan lebih penting dari sekedar meraih juara di Suzuka.

Yoshimura SERT Motul mungkin masih berada di puncak klasemen sementara FIM Endurance World Championship usai balapan 8 Hours of Spa Motos yang mendebarkan pada Sabtu lalu, namun pembalap Étienne Masson mengungkapkan bahwa ia menginginkan hasil yang lebih baik di sirkuit Spa-Francorchamps.

Setelah mengalami lebih banyak kekecewaan daripada kemenangan di musim FIM Endurance World Championship, Yoshimura SERT Motul bertekad untuk mengakhiri musim 2023 dengan menjadi yang terbaik di Bol d'Or pada September lalu, yang juga menandai perjalanan terakhir Sylvain Guintoli di EWC bersama Suzuki.

Yoshimura SERT Motul</b> telah mengumumkan empat rider untuk mengikuti FIM Endurance World Championship 2024 yang akan berlangsung selama empat putaran.

Upaya Yoshimura SERT Motul untuk meraih gelar juara dunia FIM Endurance World Championship 2024 akan diperkuat oleh semangat tim saat mereka memulai balapan bulan April mendatang dengan mengikuti 24 Heures Motos.

Simak apa kata para rider unggulan FIM Endurance World Championship tentang Bol d'Or.

Yoshimura SERT Motul kembali menempati posisi unggulan di 24H SPA EWC Motos setelah gagal di Le Mans beberapa waktu lalu.

Kembalinya Étienne Masson ke tim Suzuki di FIM Endurance World Championship diawali dengan kejadian-kejadian penuh sesal yang dialami rider asal Prancis ini.