Yoshimura SERT Motul Tambah Poin Meski Kurang Hoki di Spa

Yoshimura SERT Motul kembali menempati posisi unggulan di 24H SPA EWC Motos setelah gagal di Le Mans beberapa waktu lalu.

Kerja sama apik trio rider, Gregg Black, Sylvain Guintoli, dan Étienne Masson, berhasil membawa tim bekingan Suzuki tersebut naik dari posisi 7 ke posisi 4 provisional standing setelah menempati posisi 3 babak kualifikasi dan finis ke-4 di Sirkuit Spa-Francorchamps.

Tim ini layak diapresiasi berkat kegigihannya mengejar ketertinggalan setelah terpaksa berhenti di pit stop sebanyak dua kali di Belgia, membuat mereka harus kehilangan kesempatan mendapatkan posisi podium.

Dengan Suzuki GSX-R1000R yang dilengkapi ban Bridgestone, Black menunjukkan kepiawaiannya menghadapi para pesaingnya, yakni F.C.C. TSR Honda France and YART Yamaha, di pembukaan balapan.

Namun, saat tiga rider terdepan sedang bersaing ketat, Masson tak sengaja menabrak rider #16 Holland Motorstore Racing sehingga Yoshimura SERT Motul pun harus menerima penalti stop-go. Tim yang berbasis di Le Mans ini harus berhenti di pit stop untuk memperbaiki motor mereka, membuat mereka tersingkir dari posisi depan.

Meski demikian, Sylvain Guintoli mencetak rekor lap baru dengan catatan waktu 2 menit 20,578 detik di malam harinya untuk membayar kehilangan waktu. Ia berhasil melewati catatan waktunya sendiri saat balapan pembuka 24H SPA EWC Motos Juni lalu (2 menit 21,056 detik).

Naasnya, kesempatan tim ini untuk menang harus sirna karena water pump motor mereka yang rusak pada Minggu pagi, sehingga mereka harus berhenti lagi di pit stop untuk memperbaikinya. Mereka pun turun ke posisi 4 dan harus mengejar ketertinggalan 5 lap dari tim-tim lainnya. Ketiga rider pun berusaha sekuat tenaga mencapai posisi podium meski akhirnya hanya bisa finis di posisi 4.

Yohei Kato, Direktur Tim Yoshimura SERT Motul, mengatakan, “Hasilnya tidak sesuai harapan. Kami minta maaf pada semua yang telah mendukung dan berkolaborasi dengan kami. Selama balapan, motor dan para rider sudah melakukan yang terbaik. Selanjutnya, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menang di Suzuka dan Bol d’Or.”

Manajer Tim, Damien Saulnier, mengatakan, “Sangat disayangkan. Kami gagal mendapatkan posisi podium meski sudah berusaha keras. Kami sangat menikmati waktu kami di Spa dan kami merasa sangat siap. Seluruh anggota tim berusaha melakukan yang terbaik dan performa ban pun sangat memuaskan. Namun, terkadang balapan ketahanan memang memerlukan keberuntungan. Dan kita tidak punya hal itu. Begitu pula dengan balapan di Le Mans tahun ini. Kami harap keberuntungan akan berpihak pada kami di balapan selanjutnya.”

Guintoli menambahkan, “Kami merasa sangat lelah setelah balapan. Sayangnya usaha kami tidak membuahkan hasil. Masih ada dua balapan lagi, jadi masih ada harapan. Kami hanya perlu sedikit keberuntungan.”

Sumber [ FIM EWC ]

• Etienne Masson, Gregg Black, Sylvain Guintoli, Yoshimura SERT Motul