Marvin Fritz mencetak waktu lap di bawah rekor yang sensasional untuk membantu Yamalube YART Yamaha EWC Official Team meraih posisi pole untuk ajang pembuka musim FIM Endurance World Championship 24 Heures Motos di Le Mans.

Catatan waktu 1 menit 34,489 detik pembalap Jerman itu selama Kualifikasi Kedua pagi ini memecahkan rekor baru yang dicatat oleh Gregg Black dari Yoshimura SERT Motul kurang dari 30 menit sebelumnya, ketika pembalap motor Suzuki itu mematahkan rekor Niccolò Canepa yaitu 1 menit 34,708 detik dari 12 bulan lalu dengan catatan waktu 1 menit 34,551 detik di Sirkuit Bugatti sepanjang 4,185 kilometer.

“Tentu saja ini luar biasa, balapan pertama tahun ini dan posisi pole pertama tahun ini,” kata Fritz setelah Yamalube YART Yamaha EWC Official Team mengklaim posisi pole berturut-turut di Le Mans dan keenam dalam tujuh kali percobaan. “Tim telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, motornya bekerja dengan baik, ban Bridgestone-nya juga luar biasa. Dan kami semua dapat mencatatkan waktu putaran ini atau bahkan lebih cepat. Namun, saya sangat senang dengan sensasi motor ini, ini yang terpenting untuk balapan besok karena persaingannya ketat dan pastinya tidak akan mudah. ​​Sepertinya akan ada hujan di balapan ini, tetapi semua orang juga mengalaminya dan kami telah mempersiapkan diri dengan baik.”

Mengenai rekor lap barunya menjelang 24 Heures Motos yang ke-48, Fritz, yang satu tim dengan Karel Hanika dari Republik Ceko dan pendatang baru Jason O’Halloran dari Australia, mengatakan: “Saya mencatatkan lap yang bagus, tidak sempurna, tetapi secara keseluruhan, saya senang dengan posisi terdepan dan lima poin yang saya kantongi. Sungguh menakjubkan [mendapatkan rekor lap baru ini]. Setiap tahun, motornya semakin cepat, kami meningkatkan performanya, dan settingannya semakin baik.”

Performa Black memastikan Yoshimura SERT Motul – tim juara dunia bertahan dan pemenang 24 Heures Motos tahun lalu – mengamankan posisi kedua di grid terdepan untuk balapan ketahanan siang dan malam yang epik dengan waktu rata-rata 1 menit 34,869 detik dibandingkan dengan YART Yamaha yang mencatatkan waktu 1 menit 34,634 detik. Tati Team AVA6 Racing tampil mengesankan sebagai tim independen teratas di posisi ketiga.

“Kualifikasi yang hebat bagi kami,” kata Black. “Kami tidak mendapatkan posisi terdepan, tetapi terakhir kali kami mendapatkan posisi terdepan di sini, hasilnya tidak baik di tikungan pertama dan sering kali kami berhasil memenangkan balapan dari posisi ini. Saya mencatatkan rekor lap selama beberapa menit hingga Marvin berhasil mencatatkan waktu beberapa ribu detik lebih baik. Tingkat persaingannya sangat tinggi, dan Anda dapat melihat kecepatan balapan di luar sana sangat cepat, luar biasa dan menyenangkan untuk melihat ketahanannya.”

Setelah berada di posisi kelima dalam urutan sementara setelah Kualifikasi Pertama hari Kamis, BMW Motorrad World Endurance Team naik satu peringkat untuk mengamankan posisi keempat diikuti oleh ERC Endurance, yang kembali ke EWC setelah absen satu musim dan dengan tenaga BMW. F.C.C. TSR Honda France berada di posisi berikutnya diikuti oleh Kawasaki Webike Trickstar, ELF Marc VDS Racing/KM99, MAXXESS by BMRT Pirelli Motul dan Hungarian Endurance Racing Team oleh Moto-Jungle, yang memimpin dalam kategori Superstock yang disponsori oleh Dunlop.

“Setelah penampilan kami di Bol d’Or tahun lalu, banyak yang akan berkata bahwa itu hanya terjadi sekali saja, kami sangat kompetitif di babak kualifikasi, tetapi kami melakukannya lagi, kami memulai dari posisi terdepan dan memimpin FIM Endurance World Cup,” kata pembalap HERT Bálint Kovács. “Tim telah bekerja dengan sangat baik. Para pembalap telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam mengembangkan motor, dan sebagai pembalap, kami telah mampu mempersiapkan diri dengan baik untuk musim ini. Tentu saja, ini adalah balapan ketahanan, jadi berada di posisi terdepan tidak berarti kami akan memenangkan balapan dengan mudah. ​​Goal utamanya adalah menyelesaikan balapan karena kami tidak memiliki banyak pengalaman, tetapi, jauh di lubuk hati kami, kami ingin menempati posisi terdepan.”

Team Étoile dan TRT27 AZ Moto melengkapi tiga besar Superstock di posisi ke-11 dan ke-12 secara keseluruhan, sementara Team Bolliger Switzerland, Team LRP Poland, dan Honda No Limits melengkapi 15 besar dengan rekor 41 tim tetap EWC yang turun ke lintasan.

Green Team 42 Lycée Sainte Claire mengukir sejarah dengan mengklaim pole position di FIM Endurance World Trophy yang baru untuk tahun 2025, yang secara eksklusif menggunakan ban Dunlop dan telah dikembangkan untuk menyediakan akses yang lebih terjangkau dan mudah ke balap ketahanan. Team Super Moto Racing berada di posisi kedua, sedangkan ARTEC berada di posisi ketiga.

“Sangat bagus,” kata pembalap Green Team 42 Lycée St Claire Julien Bonnet. “Kami mengalami beberapa masalah dengan sistem elektronik tetapi pagi ini benar-benar lebih baik, dan kepuasan itu ada untuk semua pembalap di tim kami.”

LAPORAN KUALIFIKASI PERTAMA

LAPORAN KUALIFIKASI KEDUA

APA SELANJUTNYA?
Pemanasan menjadi aktivitas trek berikutnya mulai pukul 10.30-11.15 besok (Sabtu) dengan 24 Heures Motos ke-48 yang membuka musim EWC baru mulai pukul 15.00 Waktu Eropa Tengah.

HASIL DAN LIVE TIMING: www.its-results.com

TONTON DI SINI: Klik DI SINI untuk info selengkapnya.

WHATSAPP NEWS CHANNEL
Saluran berita EWC di WhatsApp diluncurkan pada 1 Januari 2025 dan bisa diakses DI SINI
HASIL DAN LIVE TIMING: www.its-results.com

TONTON TEASER MUSIM 2025 DI SINI

Sumber [ FIM EWC ]

• 24 Heures Motos, FIM EWC, Yamalube YART Yamaha EWC Official Team